Memang kasihan sekali nasib para tenaga honorer kategori 2 yang sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai nasibnya, apalagi pemilihan kepala daerah akan diadakaan secara serentah di akhir tahun ini membuat para honorer yang tergabung dalam honorer kategori 2 ini semakin was-was. Pilkada in akan dilaksanakan serentak di 269 daerah dan waktunya juga sudah di depan mata, banyak honorer kategori dua (K2) yang merasa nasibnya terancam. Mereka khawatir, pergantian kada akan mempengaruhi proses penyelesaian K2.
"Belum ada pergantian kada saja, masih banyak daerah yang belum melaksanakan proses verifikasi dan validasi (verval). Apalagi kalau sudah pilkada, makin tidak pasti nasib honorer K2," kata Wardi, korwil Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Cirebon kepada JPNN, Rabu (29/7).
Dia menyebutkan, pergantian kada dampaknya sangat besar. Sebab, kada yang baru bisa saja menolak melanjutkan kebijakan pimpinan sebelumnya.
"Kuncinya kan ada di kepala daerah. Kalau kadanya menolak melakukan verval, honorer K2 hanya bisa gigit jari," ucapnya.
Senada itu Korwil FHK2I Jawa Timur Riyanto Agung Subekti alias Itong mengungkapkan, pelaksanaan pilkada berpengaruh besar terhadap nasib honorer K2. Itu sebabnya, mereka berharap pemerintah segera menerbitkan payung hukum penyelesaian K2.
"Kami berharap sebelum pilkada dilaksanakan sudah ada payung hukum untuk mengangkat kami. Paling tidak dimulai tahun ini, agar kada yang baru bisa melanjutkan kebijakan sebelumnya," tandasnya.
semoga nasib kedepannya menjadi lebih baik ya mas
BalasHapusYa Mas Rip, semoga saja Honorer K2 semoga lebih baik. Makasih.
HapusPeraturan dan kebijakan baru lagi Kang, semoga baik kedepannya
BalasHapusIya gan, kadang perauran selalu berubah-ubah, kita jadi binggung yg dibawah ini!
HapusGanti kepala ganti kebijakan dan memeang bikin waswas dan kawatir tentunya bagi mereka yang belum jelas akan nasib pekerjaannya, namun jika memang itu profesi pilihan asal sabar dan terus menekuninya rejeki tak kan kemana pastinya seperti teman saya yang tertunda sekian lama bahkan yang di bawahnya sudah keangkat semua dengan kesabarannya ke angkat juga akhirnya.
BalasHapusMungkin jika tidak ada kebijakan baru dikira tidak kerja kali...
HapusBerarti harus ada kebijakan tersendiri untuk para calon kada, harus melanjutkan verval, apalagi kalau semuanya ada pengangkatan...
BalasHapusYa begitulah gan, Indonesia banget
Hapussemoga kedepannya bisa lebih bagus lagi, kan kasihan mereka ini
BalasHapusKsihan sekli memang nasib honorer ini mas!
HapusSemoga ada solusi dibalik peristiwa ya mas?
BalasHapusIkut khawatir.
Semoga saja Pak, nasib honorer di negeri ini memang belum sebaik nasib para buruh di Indonesia
Hapus