Home
»
Berita Pendidikan Terbaru
»
Informasi Honorer
» Bila Tidak Ada Guru Honorer, Bagaimana Nasib SD?
Senin, 20 November 2017
Sudah menjalar dimana-mana khususnya di daerah pedesaan, bahwasanya di Sekolah dasar Negeri masih banyak kekurangan guru PNS, banyak yang sudah pensiun, lalu bagaimana mengatasi kekurangan guru ini, otomatis banyak wiyata bakti yang membantunya.
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan, kekurangan guru saat ini paling banyak ada di jenjang SD.
Dia berharap pemerintah tidak mempersulit pengangkatan guru honorer menjadi CPNS. Sebab, selama ini guru honorer membantu pemerintah mengatasi kekurangan guru.
’’Coba tidak ada guru honorer, pasti banyak SD yang tidak bisa berjalan kegiatannya,’’ tuturnya.
Sebab, banyak ditemukan di dalam satu unit SD, hanya ada satu guru PNS yang merangkap kepala sekolah. Sisanya diisi guru honorer.
Dia tidak keberatan dilakukan seleksi asalkan sama-sama guru honorer. Artinya dalam setiap pengangkatan CPNS baru, dialokasikan kuota untuk guru honorer. Unifah mengakui guru harus kompeten dan professional.
Pengurus Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Mansur mengatakan, pengangkatan guru honorer menjadi CPNS atau P3K di antaranya terkait kesejahteraan.
Saat ini sumber gaji guru honorer beraneka ragam. ’’Ada yang digaji APBN kota, kabupaten, atau provinsi. Tetapi banyak juga yang masih digaji sekolah,’’ tuturnya.
Wakil Kepada SMAN 1 Gunungsari Lombok Barat itu menjelaskan, guru honorer yang sudah sertifikasi dan mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) gajinya lumayan besar.
Yakni mencapai Rp 1,5 juta per bulan. Sedangkan guru honorer yang hanya menggantungkan dari SPP atau dana BOS masih ada yang digaji kurang dari Rp 1 juta per bulan.
Sumber: jpnn.com
Related Posts
Informasi Terbaru Seputar Revisi UU ASN, K2 Harus Tahu
Para honorer K2 masih sangat berharap revisi UU ASN (Undang – undang Aparatur Sipil Negara) bisa ...Read more
Honorer K2 Fokus ke PPPK , Pesimistis jadi PNS?
Perjuangan Honorer Kategori dua ini memang dibilang sangat panjang dan penuh dengan perjuangan. J...Read more
Usulan Ketum Titi, Kelulusan PPPK dari Honorer K2 Berdasar Rangking dan Daftar Tunggu
Dilansir dari laman Jpnn.com pada tanggal 30 Mei 2019. Pemerintah diharapkan memberikan kemudahan...Read more
Pengumuman Kelulusan P3K: Jabar Sudah, kok Jateng Belum?
Dilansir dari situs www.jpnn.com, pada hari selasa, 2 April 2019 bahwasanya di Jawa Barat sudah a...Read more
Pernyataan Sesmen Menpan Untuk Honorer K2
Seluruh Honorer K2 masih berharap besar kepada Pemerintah untuk diangkat menjadi CPNS, walau samp...Read more
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MATERI 2 KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS 1. &nb...Read more
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Banyak rekan2 lukusan sarjana yg sekarang pikir2 mau honor, gajian 3 bulan sekali, banyak yg memikih kerja lain.
BalasHapusYg pasti sangat jauh dari jurusan akademik
betul sekali mas irvan hermawanto, mending alih profesi saja dari pada tdk diperhatikan !
Hapusyang jelas dengan guru honorer pemerintah terbantu sekali untuk mengisi kuota kekurangan tenaga pengajar. terutama di daerah terpencil... semoga aja kedepannya kesejahteraan guru makin diperhatikan. karena saya juga dapat program seniman masuk sekolah, merasa guru itu berat juga dan hanya orang yang ditunjuk olah Tuhan yang biasanya berhasil mendidik muridnya menjadi berhasil....
BalasHapussetelah mbah dinan masuk ke sekolah, bagaimana rasanya jadi guru mbah, menyenangkan atau bagaimana mbah!
Hapus