Sungguh miris dan kasihan sekali kalau melihat permasalahan nasib guru honorer ini, nasibnya terlunta-lunta. Sampai dua hari melakukan demo saja pemerintah masih cuke terhadap tenaga honorer yang kebanyakan adalah guru-guru ini. Mereka tidak sadar bahwa sanya guru adalah ujung tombak permasalahan pendiidkan.
Ada sedikit kabar menyejukkan dari Gedung Senayan untuk ribuan honorer K2 setelah sebelumnya menelan kepahitan karena tak bisa bertemu Presiden Joko Widodo. Menurut Arteria Dahlan, politikus FPDIP, Komisi II DPR RI telah melakukan rapat antarfraksi hari ini membahas masalah honorer K2. Hasilnya, seluruh fraksi tetap pada kesimpulan rapat kerja dengan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi 15 September 2015.
"Jadi seluruh fraksi di Komisi II sepakat penyelesaian honorer K2 tetap mengacu pada kesepakatan 15 September. Bahwa, pengangkatan K2 dilakukan secara bertahap, di mana tiap tahun diangkat 110 ribu orang," beber Arteria dalam orasinya di hadapan ribuan honorer K2 depan Istana Negara, Kamis (11/2).
Arteri menambahkan, Komisi II akan mengoordinasikan dengan instansi terkait seperti KemenPAN-RB, BKN, Kemenkeu, Kemenhum-HAM, dan lainnya. Setelah hasilnya diperoleh, akan dibawa ke paripurna DPR RI untuk mendapatkan persetujuan DPR RI.
"Jadi ini sudah urusan DPR dengan Presiden. DPR akan menyampaikan ke Presiden," ujarnya yang disambut gegap gempita honorer K2.
Terkait honorer K2 bodong, honorer nonkategori, honorer K1 yang belum diangkat, akan dibahas dalam konsinyering melalui forum khusus.
"Saudara-saudara honorer K2, Komisi II DPR mendukung aksi unjuk rasa ini. Kalau seluruh honorer K2 tetap bertahan malam ini sampai besok, Komisi II akan menjamin honorer K2 tetap aman, nyaman, dan senang," tandasnya.
Sumber: http://www.jpnn.com/read/2016/02/11/356325/Honorer-K2,-Diacuhkan-Jokowi,-Disayang-DPR-
Sumber: http://www.jpnn.com/read/2016/02/11/356325/Honorer-K2,-Diacuhkan-Jokowi,-Disayang-DPR-
saya nggak ngerti ttg ini. kenapa pd ngotot ya?
BalasHapusBagaiamana nggak ngotot menjadi guru digai 300.000 (tiga ratus ribu) sudah mengabdi menjadi guru 12 tahun sama pmerintah akan tetapi tdk diperhatikan nasibnya. Sarjana lagi!
HapusBuat bapak presiden kami yang terhormat. Kami sangat memohon, agar Bapak bs menjadi pemimpin yang memiliki kebijakan dan hati yang besar untuk memperhatikan nasib kami. kami seorang guru dituntut mencerdaskan anak bangsa tapi upah kami tak setimpal dengan tugas dan tanggungjawab kami. gaji 300rb/bln itupun dibayarkan per3 bulan sekali. kami juga butuh kehidupan yg layak. tolong lah diperhatikan pak. jadikanlah masa kepemimpinan Anda berkualitas dan memperhatikan kesejahteraan dan hak kami Guru, terutama guru honor, apalagi kami yang bertugas didaerah pelosok. Smoga Anda dpt memahami dan merealisasikan jerita hati kami para guru honorer. Trima kasih.
BalasHapusBener tuh mba, mudah2an ini terwujud
HapusSeharusnya kelayakan hidup seorang guru honorer itu harus lebih diperhatikan Kepada Bapak Jokowi yg terhormat. Tolonglah pak, agar Anda lebih tegas dan memperhatikan kami para guru honorer yang nasib kami masih luntang-lantung. kami dituntut untuk mencerdaskan anak bangsa, namun hak kami tak setimpal dgn tugas dan tanggungjawab kami. tolong pikir nasib anak bangsa kalau kami tidak ada. tolong lbh bijak dan berhati besar dalam memperhatikan nasib kami. trimaksih.
BalasHapusYa bener tuh mba, ini semoga bisa smpai ke presiden
Hapus