Setelah Honorer K2 mengadakan unjuk rasa di Istana, bukan berarti permasalahan Honorer terus selasai. Akan tetapi belum selesai, karena pada saat demo tersebut Presiden Jokowi tidak bisa menemui para Pengunjukrasa K2 karena kesibukan tersendiri.
Akan tetapi para honorer harus bersabar, karena DPR akan mengusahakan penyelesaian Honorer K2 ini. Mudah-mudahan amin.
Para honorer K2 yang jumlahnya 439 ribu orang, tidak perlu berkecil hati. Tiga hari berturut-turut menggelar aksi di depan Istana Merdeka pekan lalu tanpa hasil, bukan berarti musnah harapan menjadi CPNS.
Pasalnya, Komisi II DPR masih memberikan dukungan penuh. Masalah belum tersedianya anggaran di APBN 2016 yang menjadi alasan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, akan dicarikan solusinya oleh wakit rakyat di Senayan.
“Rencana kita, dalam pembahasan APBN Perubahan 2016 akan kita masukkan anggaran untuk honorer K2,” ujar anggota Komisi II DPR Amran, dalam sebuah diskusi, akhir pekan lalu.
Minimal, akan dimasukkan anggaran untuk penyusunan road map pengangkatan honorer secara bertahap. “Rp 27 miliar untuk road map,” ujar Amran.
Tegas dikatakan bahwa hal tersebut merupakan hasil rapat internal Komisi II DPR. Komisi yang membidangi masalah pemerintahan dalam negeri itu juga masih berpegang pada hasil rapat dengan Menteri Yuddy tanggap 15 September 2015 bahwa honorer K2 akan diangkat menjadi CPNS.
Untuk mencari solusi komprehensif, dalam waktu dekat Komisi II DPR akan menggelar rapat gabungan, tidak hanya melibatkan Kemenpan-RB, tapi juga Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kemenkeu, dan juga Kemenkumham.
“Menkumham diajak untuk mencarikan solusi payung hukum pengangkatan honorer K2,” tegas Amran.
Sumber: jpnn.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.