Sekertaris Direktorat Jenderl Pendidikan dasar Dr.Thamrin Kasman,SE.,M.Si menegaskan bahwa, Kepala Sekolah dimasing-masing satuan wajib mengetahui bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP)telah diluncurkan. karena dengan peluncuran ini, wajib bagi kepala sekolah untuk menerima jika ada siswa pemegang kartu ini yang mendaftar di sekolah tersebut. Thamin mengatakan, Kemendikbud akan segera membuat edaran bagi dinas dan sekolah perihal kartu ini. Isi edaran tersebut, kata Thamrin bahwa semua pemegang KIP wajib diterima disekolah dan berhak menerima dananya. Meskipun saat ini bukan lagi awal tahun pelajaran, Thamrin memastikan siswa bisa mendaftarkan ke sekolah. "Sekarang sudah telat, tapi kalau kepala sekolah mau memasukan mreka, bisa saja" Katanya
pada peluncuran KIP di Kantor Pos Pemuda di Jakarta Timur belum lama ini. Thamrin menjelaskan, dana KIP yang diterima siswa merupakan biaya personal siswa. Dana tersebut langsung diberikan kepada siswa melalui penyalur. Saat ini salah satu bank yang ditunjuk sebagai penyalur adalah BRI. Ke depan, kata Thamrin, masih disusun mekanisme bagi siswa yang belum mendpatkan KIP. "Jadi apakah mereka mengambil kartu dan uangnya ke bank penyalur atau di kantor pos," ucapnya. Selain siswa yang berada disekolah, KIP juga menjangkau penduduk usia sekolah namun tidak berada disekolah, misalnya anak jalanan. Khusus bagi mereka ini, Thamrin menegaskan pengaturannya sedang disusun. "Apakah yang luar sekolah itu kita kasih KIPnya terus nanti data masuk sekolah, dan dananya cair setelah dia masuk sekolah, atau seperti apa, nanti kita atur,"katanya.
Untuk mendapatkan manfaat KIP, Thamrin mengatakan, siswa tinggal menunjukan kartu dan segera bisa mendapatkan uang sejumlah ketetapan. Uang tersebut merupakan biaya personal bagi siswa yang berasal anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemendikbud.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.