Harapan para Honorer K2 untuk menjadi CPNS di tahun 2016 upus sudah, pasalnya pemerintah tidak sanggup untuk mengangkat mereka. Lebih baik uang yang buat mengangkat mereka mendingan buat membangun waduk saja. Sungguh ironis permasalahan pendidikan di Indonesia ini, disisi lain mereka yang sudah PNS dan sertifikasi mendapatkan kesejahteraan yang lumayan cukup, akan tetapi mereka yang swasta sangat jauh dari cukup, buat makan saja susah apalagi buat keperluan yang lainnya. Inilah derita Honorer K2 yang semakin menyedihkan. Sungguh kasihan nasib K2 in.
Pernyataan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi soal pembatalan pengangkatan sekitar 430 ribu honorer kategori dua (K2) memantik kekecewaan DPR.
Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengaku sudah memperkirakan hal ini akan terjadi mengingat sikap pemerintah sejak awal tidak tegas untuk mengangkat honorer K2 menjadi CPNS.
“Ini sudah seperti undur-undur. Maju mundur maju mundur, kami sudah memperkirakan ini akan terjadi, oleh sebab itu Komisi II DPR tentu mempersiapan langkah berikutnya untuk memberi pengertian secara maksimal kepada pemerintah," kata Lukman Edy saat dihubungi, Selasa (3/11).
Lukman menyatakan bahwa komisi II akan melakukan langkah untuk memberikan tekanan kepada pemerintah betapa pentingnya pengangkatan tenaga guru dan petugas kesehatan honorer K2 menjadi PNS.
Saat ditanya langkah seperti apa yang bisa dilakukan, politikus PKB yang akrab disapa LE itu tegas menjawab interperlasi. "Bisa sampai pada interpelasi,” pungkasnya.
Sumber: jpnn.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.