Perjuangan Honorer K2 akan nasibnya sampai dengan saat ini masih terus bergejolak. Sebagai honorer sebaiknya jangan sampai terbuai oleh janji-jani manis saja, kita harus bangkit jangan lengah. Pasalnya sampai dengan saat ini perpu yang mengatur trntang nasib Honorer k2 inimasih juga belum jelas.
Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyerukan seluruh honorer untuk terus bergerak. Jangan hanya diam dan pasrah dengan nasib tanpa melakukan sesuatu.
"Kami imbau teman-teman K2 jangan cuma diam saja dan meratapi nasib. Perjuangan ini jangan sampai tidak ada artinya, harus kita dobrak pintu penghalangnya," seru Titi kepada JPNN, Rabu (11/11).
Ditambahkan Sekretaris FHK2I Denny Agung Setiawan, honorer K2 jangan hanya terbuai dengan janji-janji, baik yang diucapkan eksekutif maupun legislatif. Karena pada intinya keduanya setali tiga uang.
"Teman-teman pengurus yang di pusat, satukan misi. Jangan diam saja tanpa berbuat. Ingat, kita perjuangkan kesepakatan yang sudah dibuat pemerintah dan DPR. Jangan sampai lengah," tegasnya.
Baik Titi maupun Denny meminta para korwil/korda FHK2I menyosialisasikan ini kepada anggota, bahwa perjuangan masih berlanjut. Sebab, anggaran K2 ternyata tidak dialokasikan di APBN 2016.
"Langkah kita sekarang mendesak DPR dan pemerintah mengalokasikan anggaran K2 serta dibuat payung hukum untuk jalan masuk pengangkatan K2 menjadi CPNS," tandas Denny.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.