Penyelenggaraan ujian di Indonesia ini dari tahun ke tahun memang terus mengalami perubahan, mulai dari sistem penilaian sampai dengan denah tempat duduk dan kepengawasan serta masalah lain.
Ujian Nasional (UN) memang bukan penentu dari kelulusan namun hanya sekedar pemetaan mulai tahun ini direncanakan seperti itu, namun pada paparan kemdikbud yang lalu dari beberapa hal yang disampaikan oleh beliau diantaranya bahwa Jadwal Ujian Nasional Tahun 2015 hingga pada beberapa hal lain yang sedikit agak baru pada persiapan sekolah tahun 2015 ini berikut kisi-kisi UN tahun 2015 kembali pada topik diatas pernyataan dari Puspendik Kemdikbud terkait bentuk Soal UN tahun 2015 serta metode variasi yang akan diterapkan seratus delapan puluh derajat mengalami perbedaan dibanding tahun-tahun sebelumnya, seperti berita yang saya dikutip dari website republika.co.id
Soal Ujian Nasional (UN) dirancang sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mendorong para peserta didik untuk berpikir pada tingkat yang lebih tinggi dan mendalam.
"Peserta tidak lagi dituntut untuk menghafalkan, namun memahami dan menganalisanya. Oleh karena itu, soal dibuat tidak lagi dalam bentuk check point (pilihan ganda) namun, dengan menganalisa dan menuliskan jawabannya,” jelas Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Prof Nizam, Senin (26/1).
lihat UN Tahun 2015 Gunakan Kurikulum 2006
Selain itu, UN pada tahun ini, ujarnya, tidak diberlakukan lagi 20 paket. Melainkan, lima paket dalam satu ruangan.
Soal Ujian Nasional Tahun 2015 Tak Lagi Pakai Pilihan Ganda
Salah satu perubahan pada peraturan Ujian Nasional (UN) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahwa UN dapat ditempuh beberapa kali.
Hal teresbut bertujuan agar para peserta didik dapat memperbaiki pencapaian terhadap standar yang telah ditentukan.
Tak lain Mungkin yang dimaksud itu adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik guna memperoleh nilai kelulusan yang diharapkan. Sehingga, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk bisa masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.