Mendikbud Anis baswedan telah meresmikan pembentukan Ditjen Khusus Guru dan Tenaga Kepndidikan untuk meminimalkan masalah guru. Anis menuturkan pembentukan ditjen guru ini dilakukan sekaligus dalam perombakan unit eselon I di lingkungan Kemdikbud. "Semua urusan guru, mulai dari Paud, dikdas, hingga dikmen ada di Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan ini," tutur beliau kamrin di Jakarta.
Mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu menjelaskan, program pertama Ditjen GTK itu adalah melakukan pendataan guru-guru yang belum pernah mengikuti program pelatihan atau peningkatan kompetensi. Dia meyakini bahwa masih banyak guru yang puluhan tahun telah mengajar akan tetati tidak pernah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi bidang pendidikan.
"Mereka semua itu nanti akan kita hitung jumlahnya. Lalu kita jadikan sasaran program peningkatan kompetensi," ujar Anis. Menteri kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu menjelaskan bahwa peningkatan kompetensi guru ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Menurutnya kompetensi guru harus terus dikembangkan atau di upgrade setiap waktu agar tidak ketinggalan.
Selain peningkatan kompetensi, Mendikbud mengatakan Ditjen GTK juga bertugas mengurusi pencairan aneka tunjangan. Mulai dari TF, sampai TPG. Selama ini pengurusan TPG di kemdikbud dilakukan secara terpisah di banyak Ditjen."Sekarang jika mengurus TPG cukup di satu ditjen saja," terangnya.
Anis Baswedan, menjelaskan pembentukan Ditjen Baru yaknii GTK adalah pemenuhan janji kampanye Presiden Jokowi. Dia menyatakan saat kampanye dulu, Jokowi memiliki banyak prioritas kerja menata pembinaan guru.
Ketua umum PGRI Sulistiyo menyambut baik pembentukan Ditjen GTK itu. Dia berharap Anies menempatkan orang-orang yang "menyayangi" guru sebagai pejabat di Ditjen GTK. "Jangan sampai Ditjen GTK itu sering mengeluarkan kebijakan yang menghukum guru seperti selama ini," katanya.
Baca juga : Mulai Tahun 2015 Operator Dapodik atau Operator Sekolah Direncanakan akan mendapat honor.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.