Sekedar berbagai info saja bahwasanya menurut informasi yang saya kutip dari laman www.m.jpnn.com pada Senin,21/09 mengenai biaya verivikasi untuk Honorer K2, ya lumayan besar juga. Akan tetapi juga masuk akal karena peruntukannya selama empat tahun.
Semoga saja dengan besarnya anggaran yang sudah di tetapkan bisa memperlancar proses verivikasi Honorer K2. Sehingga biaya tersebut tidak di bebankan kepada para Hoonorer ini.
Proses pengangkatan honorer kategori dua (K2) yang dimulai 2016, berimbas kepada peningkatan anggaran Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Kepala BKN Bima Haria Wibisana, terungkap dana yang dibutuhkan untuk proses pengangkatan K2 menjadi CPNS sebanyak Rp 188,3 miliar.
Dana itu menurut Bima Haria, akan dialokasikan dalam empat tahun anggaran. Namun yang terbanyak untuk anggaran 2016.
"Untuk 2016, kami butuhkan tambahan anggaran 126,9 miliar. Selanjutnya 2017 hingga 2019 hanya 21 miliar, sehingga totalnya sekitar 188 miliar lebih," ujar Bima Haria dalam raker, Senin (21/9).
Dia menambahkan, besarnya tambahan anggaran ini untuk penetapan kelulusan, NIP CPNS, dan penyimpanan dokumen honorer K2. Bima Haria memperkirakan, pihaknya membutuhkan ruangan khusus untuk menyimpan dokumen honorer K2 yang panjangnya sekitar sembilan kilometer.
"Kalau dokumen 440 ribu honorer K2 kami kumpulkan, panjangnya bisa mencapai sembilan kilometer. Itu sebabnya kami butuh ruangan khusus karena ini merupakan dokumen resmi sehingga harus disimpan agar tidak disalahgunakan," terangnya.
Source: m.jpnn.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.