Bagaimana tidak akibat kenaikan Kurs Dollar terhadap rupiah berdampak sangat buruh terhadap para tenaga honorer ini, kasihan sekali mereka ini. Kerjanya sama dengan PNS akan tetapi gaji nya tidak sama, bagai bumi dan langit. Bayangkan saja dengan gaji honorer Guru SD tertinggi 500.000 untuk memenuhi ebutuhan satu bulan, apakah menurut anda itu cukup? Anda tahu sendiri semua kebutuhan pokok naik semua, tak terkecuali harga sayuran kangkung pun kut naik. Rp.3500/ikat. Makanya untuk mensiasatinya sebaiknya para honorer ini harus pintar-pintar dalam memanag ekonominya diantaranya dengan menanam jenis sayur-sayuran yang mudah di tanam di sekitar rumah kita. Sehingga bisa mengantisipsi dampak kenaikan dollar ini.
Memang Pemerintah Jokowi saat ini belum serius sekali mengatasi masalah Tenaga honorer yang ada di negeri tercinta ini. Bayangkan saja masa bhakti mereka ada yang sudah berpuluh tahun belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah, malah seolah-olah diundur-undur permasalahan honorer ini.
Jauh dengan para PNS ini yang setiap tahunnya mengalami kenaikan gaji. Malah tahun 2018 gaji PNS mencapai 14,3 juta. Bayangkan apa tidak diskriminatif namanya, semoga saja nasib Honorer di Inodonesia ini terus diperhatikan, buruh saja gajinya besar, masa Honorer yang rata-rata pendidikan mereka S1 gajinya jauh dari UMR.
semoga saja pemerintah bisa mengantisipasi untuk para pekerja honorer ini :)
BalasHapusAmin mba, terimakasih doanya!
HapusSemoga mendapat perhatian pemerintah :(
BalasHapusamin ya rabbal alamin
Hapus