Setelah kesabaran para Honorer ini tidak terbendung lagi akhirnya para Honorer kategori 2 ini akhirnya melaksanakan demo pada Selasa 15 September 2015.
Pada saat pelaksanaan demonstrasi yang dilakukan oleh Pihak FHI (Forum Honorer Indonesia) yang berlangsung pada Selasa, 15 September 2015 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan simpati dan empati kepada para eks tenaga honorer kkhususnya kategori dua (K2).
Hal tersebut dikemukakan Herman Suryatman, juru bicara MenPAN-RB saat menerima informasi rencana silaturahmi akbar eks K2 yang dikoordinasikan oleh Forum Honorer K2 Indonesia bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di kantor KemenPAN-RB, Selasa (15/9).
"Kami dan khususnya Pak Menteri, sangat simpati terhadap nasib eks K2. Kami tengah menyiapkan skema untuk menangani persoalan ini. Memang tidak seperti membalikan telapak tangan, perlu waktu dan proses. Dari sisi humanisme kami harus memperhatikan keadilan, tapi di sisi lain penyelesaiannya tidak boleh keluar dari peraturan perundangan," kata Herman.
Terkait penyampaian aspirasi secara akbar yang rencananya akan berlangsung hari ini di DPR RI yang kemudian akan bergerak menuju Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta KemenPAN-RB, Herman menghargai upaya tersebut.
"Silakan menyampaikan aspirasi, kami siap menerima perwakilan untuk berdiskusi. Insyaallah pak Menteri yang akan menerima langsung. Pesan kami, mohon jaga keamanan dan ketertiban," ungkapnya.
Herman lebih jauh menuturkan bahwa pemerintah sampai saat ini sudah mengangkat 1,18 juta lebih CPNS dari jalur tenaga honorer, baik K1 maupun K2. Apabila dibandingkan dengan jumlah total PNS yang mencapai 4,375 juta, ratio PNS dari jalur honorer terhadap total PNS sekira 27,11 persen.
"Angka 27,11 persen tersebut menegaskan perhatian kami terhadap nasib tenaga honorer sangat besar," tegas Herman.
Terkait dengan skema solusi penanganan K2 ungkap Herman, KemenPAN-RB saat ini tengah mendalami dua aternatif. Alternatif pertama memanfaatkan formasi 2014 yang lowong sekira 30 ribu. Skema kedua sesuai dengan UU ASN dengan memberikan afirmasi yang akuntabel.
KemenPAN-RB sudah beberapa kali rapat maraton dengan lintas kementerian/lembaga terkait untuk membahas persoalan K2 ini. "Kami terus mengupayakan solusi terbaik," tuturnya.
Untuk diketahui, jumlah K2 semuanya mencapai 648.109. Dari jumlah tersebut, 197.249 lulus seleksi yang telah dilaksanakan pada 2013, dan 450.855 tidak lulus seleksi. Namun demikian, dalam perkembangannya K1 yang lulus seleksi tersebut tidak semuanya diberkas menjadi CPNS, ada sekira 30 ribu yang tidak memenuhi persyaratan administrasi.
Baca Juga : Besar Anggaran Untuk Honorer K2
Sumber: jppn.com
Sumber: jppn.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.