Di Kabupaten Cilacap, Sejumlah 577 tenaga honorer kategori II yang telah lulus mengikuti Seleksi CPNS pada tahun 2013 lalu , akhirnya Senin (02/02) pagi menerima Surat Keputusan pengangkatan menjadi CPNS. Penyerahan SK CPNS dilakukan secara simbolis oleh Beliau Bupati Cilacap, H.Tatto Suwarto Pamuji, pada apel pagi di lingkungan Sekda Cilacap.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini hadir , Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto, Sekretaris Daerah, Drs. Sutarjo,MM, para Kepala SKPD dijajaran Pemkab Cilacap dan undangan lain.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah/BKD Kabupaten Cilacap, Heru Harjanto, 577 CPNS tersebut berasal dari tenaga honorer K2, formasi tahun 2013. Mereka para tenaga Honorer K2 ini terdiri dari tenaga pendidikan sejumlah 312 orang, tenaga kesehatan 77 orang dan tenaga teknis 188 orang. Surat Keputusan pengangkatan CPNS honorer K2 tersebut, berlaku terhitung mulai tanggal 1 Juni 2014.
Kepala BKD Kabupaten Cilacap Heru Harjanto juga mengemukakan, tenaga honorer K2 yang mengikuti seleksi ujian tertulis sejumlah 1.847 orang dan yang dinyatakan lulus sejumlah 619 orang. Dari jumlah yang lulus, ternyata terdapat 38 orang yang tidak memenuhi syarat. Sehingga tenaga honorer K2 yang diusulkan penetapan NIP ke Kantor Regional I BKN Yogyakarta sejumlah 581 orang.
Dari 581 orang yang diusulkan penetapan NIP, terdapat empat orang tenaga honorer yang mengundurkan diri dengan surat pernyataan dari bersangkutan, karena tidak memenuhi persyaratan.
Proses penyelesaian penetapan NIP dari tenaga honorer K2, lanjut Heru, memakan waktu cukup lama, karena tiap-tiap berkas usulan dilampiri sejumlah data pendukung antara lain, daftar hadir selama menjadi tenaga honorer, tanda terima upah/gaji, surat pernyataan dari Sekretaris Daerah, dan data pendukung lainnya. Dan proses tersebut, tenaga honorer K2 yang telah ditetapkan NIP nya sejumlah 577 orang.
Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan itu menyampaikan kepada tenaga honorer yang baru menerima SK CPNS untuk terus menunjukan disiplin, loyalitas, semangat kerja, etos kerja dan semangat pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian mampu menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi.
Lebih jelas dikatakan, sebagai abdi masyarakat, aparatur pemerintah dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Terlebih diera globalisasi dewasa ini, tuntutan akan pelayanan terbaik disemua aspek kehidupan menjadi hal utama, termasuk pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah.
Untuk Honorer Kategori 2 yang belum lulus agar bersabar semoga tahun 2015 ini ada pencerahan dari Pemerintah Pusat. Agar tetap bersabar.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.