Seperti halnya dengan aplikasi-aplikasi yang terdapat di tingkat pendidikan dasar dan menengah yakni aplikasi dapodik dan aplikasi padamu negeri, baru-baru ini Lenovo mengumumkan dukungannya untuk sektor Pendidikan Indonesia dalam acara Lenovo Think Forward 2015 Solutions Day for Education. Itu merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan bagi universitas atau sekolah tinggi dan menengah di Indonesia. Aplikasi ini tentu berbeda dengan aplikasi dapodik dan aplikasi padamu negeri yang sudah berjalan. Jika pada aplikasi padamu dan dapodik dikerjakan khusus oleh para Operator Sekolah, sedangkan untuk aplikasi dari Lenovo bisa spesifik yakni oleh Dosen, dekan, perpustakaan dan laboratorium serta aplikasi Solusi Smart Dgital Classroom Management yang sudah otomatis terhubung dengan komputer (PC).
Dijelaskan dalam acara tersebut, Lenovo meluncurkan sebuah aplikasi untuk pendidikan yakni Solusi Smart Digital Classroom Management yang terintegrasi dalam Komputer (PC) Lenovo yang menggunakan prosesor Intel dan sistem operasi Microsoft Windows.
Solusi Smart Digital Classroom Management Lenovo dapat diimplementasikan di berbagai bagian universitas atau sekolah tinggi dan sekolah menengah dan dalam model PC yang berbeda. Untuk solusi di PC mahasiswa atau siswa, PC yang cocok digunakan yakni Lenovo B40 entry level dan ThinkPad X250 yang merupakan model premium.
"Menyadari bahwa teknologi telah menjadi bagian hidup banyak mahasiswa atau siswa, sejumlah sekolah atau universitas di Indonesia telah mulai menerapkan kelas berbasis teknologi di mana PC ditempatkan sebagai tool belajar utama” tutur SMB Dan Large Enterprises Director Lenovo Indonesia, Irene Santosa, Rabu (11/3/2015).
Untuk profesor dan dekan, PC yang direkomendasikan adalah Lenovo ThinkPad E450 entry level dan ThinkPad T450 premium. Sedangkan untuk perpustakaan dan laboratorium komputer, PC yang tepat digunakan adalah ThinkCentre E73z AIO desktop entry level dan Lenovo ThinkCentre E93z AIO dektop premium.
Berdasarkan data IDC dalam Asia Pacific ICT Outlook 2014-2015, di Asia Pasifik terutama di luar Jepang, dana TI (Teknologi Informasi) untuk sektor pendidikan pada 2013 mencapai Rp 4 triliun. Belanja TI di sektor pendidikan ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 5,9% hingga mencapai Rp 5 Triliun pada tahun 2018 yang akan datang.
Demikian kabar terbaru mengenai dunia pendidikan, semog dunia endidikan di Indonesia lebih maju lagi.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.