Apakah anda seorang guru? Apakah pembelajaran di kelas anda sudah hidup dan menyenangkan? Jika belum anda harus baca artikel ini. Karena cara ini sangat efektif diterapkan dikelas anda.
Media topeng daur hidup di khususkan sebagai media dalam brainstorming yang membutuhkan guru dan siswa untuk berperan sebagai tahapan daur hidup salah satu makhluk hidup. Daur hidup yang digunakan untuk bahan topeng adalah daur hidup metomorfosisi kupu-kupu, dengan pertimbangan daur hidup kupu-kupu umum diketahui siswa dan menarik untuk siswa. Sehingga tujuan brainstorming sebagai bagian dari apersepsi bisa berjalan dengan baik.
Langkah-langkah kegiatan brainstorming dengan media topeng
- Siswa dan guru mengenakan topeng tahapan daur hidup kupu-kupu yang terdiri dari telur, ulat, kepompong dan kupu-kupu
- Siswa dan guru mengenakan topeng berdiri di depan kelas secara acak dengan tujuan memberi titik fokus bahwa proses pembelajaran dimulai
- Guru sebagai fasilitator mulai menanyakan tujuan belajar
- Siswa mulai menyusun tahapan daur hidup yang benar dengan mencoba memindahkan pemakai topeng
- Siswa mampu menyimpulkan arti daur hidup dari tahapan penyususnan topeng dengan berusaha menggeser pemakai topeng yang awalnya tersusun acak
Pada tahap ini banyak manfaat yang diperoleh oleh siswa sekaligus guru antara lain:
- Memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengeluarkan pendapat
- Wadah untuk mengembagkan motorik linguistik siswa
- Media untuk memunculkan keberanian siswa berpartisipasi dalam proses belajar
- Media untuk memberikan penghargaan pada siswa karena tahapan ini apapun pendapat siswa harus kita tampung dan kita hargai
- Media untuk siswa membangun konsep dan mengertian sendiri pada suatu tema pembelajaran
- Media untuk mengaawali pembelajaran dengan hasil proses pembelajaran selanjutnya menjadi lebih baik.
Harapan penulis semoga inspirasi media topeng dalam kegiatan brainstorming bermanfaat bagi guru sekaligus peningkatan proses pembelajaran di kelas sebagai bukti tingginya kualitas pendidikan di Indonesia.
*) Ditulis oleh Louis Ifka Arishinta. Guru SD Muhammadiyah 9 Malang [SekolahDasar.Net | 04/03/2015]
Source: sekolah dasar.net
Terimakasih juga kunjungannya mas Sugianto V
BalasHapus