Tugas dan tanggungjawab sekolah di zaman sekarang ini memnag sangat berat, mereka harus memiliki berbagai kompetensi diantaranya kompetensi kewirausahaan, kompetensi akademik, kompetensi managerial dan lain sebagainya. Disamping itu kepala sekolah sekarang dituntut untuk bisa menguasai teknologi informasi dan komunikasi seiring dengan perkembangan zaman. Tahu sendiri sekarang kirim data serba online.
Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan sekolah. Oleh karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengatur para guru pegawai tata usaha dan pegawai sekolah lainnya.
Dalam hal ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para guru saja, melainkan juga ketatausahaan sekolah siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat dan orang tua siswa.
Tercapai tidaknya tujuan sekolah sepenuhnya bergantung pada bijaksana yang terapkan kepala sekolah terhadap seluruh personal sekolah.
Ketika menghadiri upacara pelantikan 23 kepala sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Titik Sulastri mengingatkan seluruh kepala sekolah yang dilantik untuk bisa bekerja keras. Pasalnya, kepala sekolah memiliki peran yang sangat strategis untuk mengembangkan sekolah sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya.
“Kepala sekolah memiliki peran sebagai manajer sekaligus pendidik. Peran ini membutuhkan setidaknya delapan jenis kompetensi yang harus dikuasai kepala sekolah,” kata Titik.
Delapan kompetensi tersebut di antaranya, memiliki sikap tanggung jawab untuk seluruh kegiatan, mampu memotivasi orang lain, percaya diri, memiliki keteladanan, serta wibawa dan bisa bekerja sama dengan seluruh pihak.
“Jika kompetensi ideal itu tidak bisa dipenuhi, maka yang perlu dimiliki kepala sekolah adalah idealisme untuk memajukan sekolah, guru dan siswa,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana, ke-23 kepala sekolah tersebut diangkat dan diambil sumpahnya untuk mengisi kekosongan jabatan di sejumlah sekolah negeri di Kota Yogyakarta. Mereka memimpin institusi pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
“Banyak sekolah dengan jabatan kepala sekolah yang kosong karena rata-rata sudah pensiun. Kekosongan jabatan sudah lama terjadi dan baru pada bulan ini (Desember 2014) sekolah baru,” imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.