Mungkin ini adalah kabar yang menyedihkan bagi sebagian Guru Honorer yang sampai dengan saat ini belum menyelesaikan Program Studinya ke S1. Alasan mereka jelas, mengapa tidak melanjutkan Pendidikannnya ke S1. Wong buat makan sehari-hari saja susah, apalagi suruh Kuliah S1. Apalagi kalau sudah yang berkeluarga, ini akan sangat kerepotan. Memang Pemerintah telah memberikan bantuankualifikasi S1 bagi yang belum kepada para guru Swasta dan PNS yang belum melanjutkan stuinya ke S1.
Lagi-lagi perbedaan keinginan dan tuntutan antara Pemerintah dengan tenaga honorer masih belum menemukan titik temu penyelesaian terhadap masalah pengangkatan tenaga honorer. Dengan berbagai alasan masing-masing kedua belah pihak terus menunjukan sifat ketidakmengalahan, seperti yang terbaru diutarakan oleh perwakilan pihak Kemendikbud bahwa jangan mimpi menjadi PNS jika guru honorer belum menyelesaikan studi Sarjana dan mengantongi iajzah S-1.
Kabar tidak sedap bagi para guru honorer kategori dua (K2) yang belum mengantongi ijazah sarjana strata satu (S1) datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Hamid Muhammad memastikan, para guru honorer K2 yang belum berpendidikan S1 tidak akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Siapapun yang akan menjadi guru harus memenuhi ketentuan UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen, di mana salah satu syaratnya adalah harus berpendidikan minimal S1,” tegas Hamid Muhammad di Pusdiklat Kemendikbud, beberapa hari yang lalu.
Dikatakan, selama ini pemerintah telah memberikan kesempatan kepada para guru PNS maupun honorer untuk menyelesaikan studinya sampai S1 hingga Desember 2015. Juga sudah sering diingatkan agar para guru meningkatkan kompetensinya, dengan menempuh pendidikan menimal S1.
“Meski kita membutuhkan guru, namun kalau kompetensinya kurang, bukan berarti harus kita tutup mata. Kalau guru honorer banyak belum sarjana, itu risikonya dia. Pemerintah akan merekrut dari pelamar umum yang sesuai kompetensi ,” tandas Hamid yang juga Plt Sesmendikbud ini.
Sebelumnya, para honorer K2 yang mayoritas guru, melakukan pertemuan nasional di Gedung Graha Serbaguna Jakabaring, Pelembang, Senin (30/3). Ribuan tenaga honorer K2 itu berkumpul, merencanakan aksi nasional menuntut diangkat menjadi CPNS.
Syahrial, Dewan Pembina Forum Komunikasi Tenaga Honorer Kategori 2 (K-2) Provinsi Sumsel, menyatakan, pertemuan menyepakati akan meminta Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk mengangkat honorer K2 menjadi CPNS tanpa tes.
Ketua tim investigasi Gerakan Honorer K-2 Indonesia Bersatu, Riyanto Agung Subekti memberikan tenggat waktu bagi pemerintah Desember 2015. “Kami minta agar honorer diangkat paling lambat Desember tahun ini,” cetusnya. Sedikit berbangga hati bagi para Guru Honorer yang sudah S1, karena merekka ada harapan untuk di angkat menjadi CPNS tahun ini.
(Source: www.jpnn.com)
Berkat Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si.
BalasHapusPengangkatan Guru Honorer Melalui Jalur Khusus di BKN Pusat
"Bismillahirahmanirahim...
Berkat Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. yang banyak
membantu saya, saya sekarang lulus CPNS dan SK saya akhirnya bisa
keluar,itu adalah kisah hidup dari saya, jika anda ingin seperti saya
anda bisa,Hubungi Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. No HP Beliau: 0852-5552-2745
siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda
menjadi PNS.
Saya berharap untuk ke depannya semakin banyak lagi
yang bisa lulus dengan bantuan Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. . atau bisa
lihat profil beliau di http://www.bkn.go.id/unit_kerja/aidu-tauhid ,Selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,Terima kasih